About Bolu Kukus

Monday, April 28, 2008


Bolu kukus? Pasti semuanya hampir pernah membuatnya. Simple dibahan dan cara pembuatannya. Tetapi dibalik kesederhanaan cara membuat, pernah gak sieh bolu kukusnya gak ngembang alias gundul? Atau merekah malu2 atau bahkan merekah dengan sukses! Bolu kukus ternyata membuatnya gak semudah yang dibayangkan. So….jadi bagian manakah Anda dalam membuat bolu kukus? Selalu berhasil atau malah masuk bagian yang selalu gundul? Heheh….

Aku sendiri termasuk bagian yang kadang dapat merekah kadang dapat juga gundul. Nah Lho…jadi gak pasti gitu deh, dari sinilah karena saking penasarannya akan bolu kukus yang bagus hasilnya, akhirnya mencoba eksperimen2 gimana supaya bolu kukus ini senyumnya merekah tanpa ada permukaan yang cemberut alias gundul..hehheh….

Asal mula idenya adalah mendapat pesanan bolu kukus untuk hantaran pindahan rumah yang ukurannya tidaklah lumrah. Mengapa dikatakan tidak lumrah? Ya..karena emang ukurannya yang tidak seperti biasanya. Kebanyakan bolu kukus yang berada dipasaran adalah ukurannya yg kecil atau paling tidak dengan diameter 5cm. Tetapi ini diameternya kurang lebih 10 s/d 12 cm.

Dulu banget, masih ada loyang atau cetakan bolu kukus dengan ukuran tersebut. Besar dan dibawahnya ada baling2 seperti layaknya cetakan bolu kukus. Penuh lubang juga disekitar loyangnya, yang berguna untuk pematangan sempurna. Tetapi sekarang sangat jarang didapatkan. Disurabaya terbesar hanya didapat dia. 3-4cm. Sempet berfikir bisa gak kalau memakai tempat dari plastic yang biasanya dibuat kondangan sebagai hantaran untuk dibawa pulang kerunah, tentunya plastic yang mempunyai lubang yang banyak, baik disekitar maupun dibawahnya. Tetapi apakah bisa matang dengan sempurna? Melihat semakin besarnya tempat tak jarang tidak matang secara keseluruhan.

Sebelum membuat seperti pesana, tibalah saat untuk bereksperimen. Eksperimen pertama tentunya tidak membuat dengan loyang yang besar. Cukup yang kecil2 saja. Tetapi hasil yang didaptkan adalah bolu kukus cuplis alias gundul.

Pembuatan cara pertama ini adalah untuk tepung terigu dimasukkan bersamaan. Jadi setelah gula dan telur dikocok, lalu TBM masuk, setalh mengembang lalu tepung dimasukkan dengan kondisi kecepatan mixer adalah kecepatan rendah. Lalu dimasukkan air sodanya. Begitu dikukus….sukses gundulnya. Kekke

Percobaan kedua adalah membuat dengan soda yang berbeda, kali ini adalah berwarna pink. Dan tentunya cara yang dilakukan berbeda. Pembuatan dilakukan dengan bertahap mulai dari pengocokan sampai putih dan berjejak, lalu tepung dimasukkan bergantian dengan sodanya. Hasil..bagus banget. Merekah senyumnya. Rasa juga enak banget.

Percobaan yang ke tiga, cara pembuatan sama dengan cara ke 2 cuman cetakan yang dibuat beda. Ukurannya memamakai ukuran yang biasa. Kecil2…dibagi jadi 2 satu memakai murni adalah cetakan kukus satunya lagi menggunakan cetakan kue mangkuk tepai lebih kecil dan tidak ada rongga sama sekali. Hasilnya bagus banget, tetapi perbedaan muncul dengan membandingkan yang memakai real bolu kukus. Merekahnya sempurna menghasilkan 3 kelopak.

Sehingga dari berbagai percobaan ini didapatkan hasil (mnrut pengamatan saya.) sebagai berikut :

1. Adonan haruslah dikocok sampai kentak tal, sampai ukuran dimana kentalnya ini adalah pada saat adonan dijatuhkan atau baling2 mixer diangkat, adonan akan susah turunnya. Bisa dipastikan adonan seperti ini pasti akan merekahnya.
2. Kukusan yang dipakai adalah, uap yang sangat besar. Janganlah sesekali memasukkan hasil adonan memenuhi kukusan, sehingga uap dari bawah tidak dapat memberikan tekanan yang sempurna.

3. Adoanan dimasukkan ke loyang hamper memenuhi bibir loyang. Jangan seperdelapan atau seperempatnya. Beda dengan cake untuk memberikan tempat saat penegnmbangan, tetapi kalau bolu kukus harus ngepres. Kertas yang dipakai pun untuk melapisi adonan bolu kukus ini harus pas dengan loyang yang dipakai. Dengan hampir penuhnya adonan, akan membuat tekanan dari bawah menekan keatas sehingga senyumnya merekah.
4. Loyang yang dipakai mempengaruhi juga, Loyang dengan rongga yang banyak, dah bawah (alas) hanya baling2 aja akan mengembang sempurna dibanding lubang banyak tetapi tidak ada baling2 dibawahnya. Karena nantinya uap akan tertutup alas loyang yang nantinya tidak dapat menekan ke atas, sehingga tidak akan mengembang, kalaupun mengembang tidak akan menghasilkan banyak kelopak tetapi hanya 2 kelopak.



5. Mitos bahawa soda mempengaruhi tidaklah semuanya benar, dari 3 percobaan diatas menggunakan berbagai merk soda, mulai dari yang putih, lalu yang berwarna pink terakhir murni air soda saja (biasanya dipakai untuk campuran minuman “mega mendung” kalau di Sby) semuanya mengembang dengan sempurna, malah yang menggunakan yang pink dengan rasa strawberynya memberikan rasa sendiri yang cukup unik.

6. Apabila menggunakan cetakan besar sekali carilah rongga cetakan yang paling banyak. Dan lebihkanlah waktu pengukusan, krn mengkin sekali akan menghasilkan adonan yang tidak masak ditengah apabila waktu yang digunakan untuk mengukus kurang.

Jadi bikin bolu kukus…siapa takut..hehheh. InsyAllah, dengan mengerti seluk beluk bolu kukus gak akan dapat si "gundul" tapi senyuman yang merekah.

0 comments:

Nens Cake Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino